Sebuah cinta, cahaya,
keteduhan di satu Ramadhan
Ada selembar kerinduan dalam sudut kalbu yang membeku
Menanti sebuah musim dimana
angin bertiup lembut nan damai
Membisiki telinga dan
nurani tentang sebuah keindahan
Ada satu gelap yang
terpendam menanti terang
Gersang di atas sebuah
simfoni kegalauan
Mendamba sapuan cinta
dari Sang Maha Cinta
Lembarku adalah hitam
Tapakku adalah bara
Mata dan gerakku adalah
sebuah nista
Apa yang hendak kau
kata? Sanggupkah kau mendelik?
Usah kau gugat diri
yang terbaring di dalam sebuah lubang jarum
Melintasi sebuah
galaksi baru hampa udara